Thursday, June 19, 2014

Jenis-Jenis Investasi

Free Konsultasi Twitter: @DendyMizwar PIN BB: 7560872A Contact: 085714765515
Saat anda memiliki uang ada satu pertanyaan yang biasanya akan banyak keluar dari benak anda, "bagaimanakah caranya agar uang tersebut berkembang dengan maksimal dengan resiko minimal?" Masyarakat Indonesia kebanyakan cenderung akan menabungkan uang tersebut ataupun menyimpan uang tersebut dalam bentuk deposito yang banyak ditawarkan oleh bank-bank yang ada di Indonesia, namun ada satu hal yang perlu anda pertimbangkan jika anda ingin uang anda berkembang maksimal dengan berinvestas adalah besaran laju inflasi yang terjadi di Indonesia. Berikut adalah tabel laju inflasi Indonesia yang terjadi setiap tahunnya yang dikutip dari sumber http://www.bps.go.id
Berdasarkan data diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa laju inflasi sebenarnya menggerogoti nilai dari uang yang kita miliki, agar dana yang anda miliki dapat berkembang bukannya malah berkurang maka anda harus jeli untuk memilih instrumen investasi yang memberikan tingkat pengembalian diatas laju inflasi sebesar 8,38% (2013). Berikut adalah daftar-daftar instrumen investasi yang lazim digunakan oleh masyarakat Indonesia:
Dari tabel diatas semuanya adalah investasi legal yang ada di Indonesia. Anda dapat menyimpulkan sendiri instrumen investasi mana yang paling menguntungkan jika anda ingin dana anda berkembang. Untuk memilih investasi yang tepat anda juga harus terlebih dahulu mengetahui dan mempelajari legalitas investasi yang ditawarkan dan juga perusahaan yang menawarkan investasi tersebut. Bijaklah memilih instrumen investasi agar dana anda dapat berkembang maksimal dengan kemanan yang terjamin.

Return On Investment Trading

Free Konsultasi Twitter: @DendyMizwar PIN BB: 7560872A Contact: 085714765515
Banyak orang yang menganggap trading adalah sebuah aktivitas bisnis yang beresiko tinggi. Trading memang menawarkan tingkat keuntungan yang sangat besar, namun dibalik keunggulan tersebut trading juga memiliki potensi resiko kerugian 100% dari modal jika dilaksanakan atau dilakukan secara tidak benar. Sudah banyak contoh kegagalan investor yang berinvestasi dalam bisnis trading, lebih spesifiknya di produk forex ataupun komoditi. Benang merah dari setiap investor yang gagal dalam bisnis ini adalah mereka tidak memiliki planning yang jelas dan tujuan spesifik dalam aktivitas tradingnya, untuk itu sangat diperlukan tujuan spesifik dalam trading agar jelas target yang ingin dicapai, pada akhirnya manajemen yang baik akan menekan peluang kerugian hingga dibawah 5% dari modal awal, bukan 100% dari modal. Dalam tulisan-tulisan sebelumnya saya sudah membahas mengenai psikologi trading, yang merupakan instrumen terpenting untuk bisa sukses dalam bisnis ini, untuk bagian ini saya akan bahas manajemen dana dan resiko yang lebih spesifik untuk trading dengan tujuan jangka panjang, dimana hal ini sudah terbukti sangat powerful untuk mengembangkan dana dibandingkan dengan instrumen investasi lain sekaligus menekan resiko menjadi tingkat terkecil. Sistem trading yang akan saya bahas disini adalah Return On Investment (ROI) yang sudah digunakan oleh para praktisi trading berpengalaman dan terbukti sangat berhasil, skemanya seperti yang saya gambarkan berikut:
Berikut penjelasannya: Daily Achievment Target, adalah rencana / target pencapaian per hari. Monthly Achievment Target, adalah rencana / target pencapaian per bulan. Annual Achievment Target, target pencapaian tahunan. Drawdown risk, resiko penurunan modal jika dalam keadaan rugi Margin per trade, margin yang digunakan dalam satu transaksi trading (open position) 5-10%. Max. margin used, jumlah maksimal margin yang boleh digunakan (akumulasi), 20% dari modal. sebagai penjelasan, simak ilustrasi berikut : Dengan balance modal sebesar $10,000 Margin per trade 10%. $10,000 x 10% = $1000 Max Margin used (Akumulasi) 20%. $10,000 x 20% = $2000 artinya, lot yang digunakan per transaksi adalah antara 1 sampai 2 lot. Jika balance modal $20,000 maka per transaksi menjadi 2 sampai 4 lot dan seterusnya. Ini bertujuan untuk meminimalisir resiko.

Thursday, February 13, 2014

Trading Platform Untuk Android

Free Konsultasi Twitter: @DendyMizwar PIN BB: 7560872A Contact: 085714765515

Anda adalah seorang yang mobile? merasa laptop menghambat aktifitas anda dalam bertransaksi? itu sudah kuno, pada saat ini trading dapat anda lakukan kapanpun dan dimanapun dengan cara yang sangat mudah, dengan didukung teknologi smartphone yang ada sekarang anda bisa terus mendapatkan profit tanpa harus takut aktifitas sehari-hari anda terhambat. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat anda lakukan untuk melakukan mobile trading, saya mengambil contoh untuk anda pengguna sistem operasi android:
  1. Download terlebih dahulu platform metatrader 4 melalui toko aplikasi yang ada di android anda, aplikasi ini tersedia gratis.
  2. Setelah selesai di download, masuk ke dalam aplikasi tersebut maka akan muncul tampilan seperti ini:

    Setelah muncul tampilan tersebut pilih opsi "Login with existing acoount", dengan catatan anda sudah memiliki akun demo ataupun akun live di perusahaan yang menggunakan platform metatrader 4, kemudian akan muncul tampilan selanjutnya,


    Masukkan nama perusahaan yang anda pilih, disini saya memberi contoh salah satu perusahaan perdagangan berjangka Indonesia. Jika anda memiliki akun live maka anda pilih Monex-Server, namun jika anda dalam tahap belajar dan memiliki akun demo maka opsi yang anda pilih adalah Monex-Demo. Saat login anda tinggal memasukkan no akun dan password yang telah anda miliki. Setelah selesai login maka akan muncul tampilan seperti ini dilayar android anda:
     
    Berikut adalah keterangan yang ada di gambar:
    • Quotes: Berfungsi untuk mengamati harga yang sedang bergerak maupun history harga yang telah terjadi pada hari itu, kita bisa melihat harga tertinggi dan harga terendah yang dicapai pada hari itu.
    • Chart: Chart berfungsi untuk melihat grafik pergerakan harga yang sedang terjadi  
    • Trade: Befungsi untuk melihat posisi yang sedang ada di pasar.
    • History: Berfungsi untuk melihat riwayat transaksi yang sudah dilakukan.  

    Penambahan Indikator di Chart
    Sama seperti versi PC, platform trading versi android dapat ditambahkan indikator yang berfungsi untuk membantu analisa teknikal terhadap harga, hanya saja untuk versi android indikator yang dapat ditambahkan tidak selengkap versi PC.
    Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menambahkan indikator :
     Tekan dan tahan sebentar di bagian chart, lalu akan muncul tampilan seperti di atas, pilih opsi "Indicators", setelah itu akan muncul tampilan sebagai berikut:
    Disana anda bisa memilih berbagai macam indikator yang sesuai dengan anda dan ingin ditambahkan ke layar chart utama ataupun layar dibawahnya, pada gambar saya mencontohkan penggunaan indikator moving averange, parabolic SAR, dan boillinger bands untuk indikator layar utama, dan RSI untuk indikator pada layar tambahan dibawah layar chart utama.

    Petunjuk Transaksi:
    Setelah selesai menambahkan indikator tambahan maka anda sudah siap untuk memulai aktivitas trading, langkah yang perlu anda lakukan adalah:
    1. Pilihlah terlebih dahulu produk apa yang ingin anda transaksikan ataupun yang direkomendasikan oleh konsultan anda, pada gambar saya mencontohkan transaksi di Poundsterling dengan lambang atau simbol GBPUSD
      Pada gambar terdapat keterangan produk (GBPUSD), lalu tipe eksekusinya "instant execution", instant execution dipilih jika anda ingin mengambil posisi ataupun melakukan transaksi buy atau sell pada saat itu juga, selain instant execution terdapat beberapa jenis pilihan transaksi lainnya seperti berikut:

      Pada gambar menunjukkan volume transaksi (dalam hitungan lot) yang akan anda lakukan, juga jenis order seperti buy limit, sell limit, buy stop, ataupun sell stop, yang biasanya kita sebut dengan "pending order" atau "pesan harga" di harga tertentu sehingga ketika harga mencapai harga pesanan kita maka sistem akan otomatis langsung melakukan transaksi seperti harga pesanan kita.
    • Buy Limit: Memesan harga beli (buy) dibawah harga running yang ada pada saat itu
    • Buy Stop: Memesan harga beli (buy) diatas harga running yang ada pada saat itu
    • Sell Limit: Memesan harga jual (sell) diatas harga yang sedang running pada saat itu
    • Sell Stop: Memesan harga jual (sell) dibawah harga yang sedang running pada saat itu
    Setelah menentukan lot, dan jenis eksekusi selanjutnya tekan tombol next dan akan muncul tampilan sebagai berikut:
    Anda tinggal meng-klik Buy atau Sell maka sistem akan langsung memproses permintaan anda ke pasar.

    Berikut adalah tampilan jika anda ingin mengubah chart produk sesuai dengan yang ingin anda transaksikan:
    Untuk memunculkannya anda tinggal meng-klik simbol $ yang ada disana. Lalu jika anda ingin mengubah time frame berdasarkan kebutuhan anda tinggal meng-klik simbol jam makan akan muncul tampilan sebagai berikut:

    Tombol f disebelah kanan tombol jam dapat anda gunakan juga untuk menambahkan indikator. Sedangkan tombol paling kanan berfungsi untuk "New Order".
Demikianlah penjelasan singkat platform trading yang dapat digunakan pada sistem operasi android. Jika ada pertanyaan lebih lanjut dapat langsung menghubungi saya, terimakasih.

Wednesday, January 15, 2014

Psikologi Trading

     Manusia sebagai makhluk hidup dikaruniai dengan berbagai macam emosi, manusia dapat merasakan marah, sedih, senang, bingung, dan lain sebagainya dalam mejalani aktivitas kehidupan sehari-hari. Trading merupakan contoh bisnis sempurna dimana manusia dituntut untuk sempurna dalam mengendalikan emosi, mengendalikan emosi termasuk dengan rasa tamak, marah, takut, ataupun ragu-ragu. Anda bisa saja menguasai berbagai macam metode yang berhubungan dengan analisis pasar, baik itu fundamental maupun teknikal, namun semua teori yang disampaikan dalam buku tidak akan banyak membantu saat anda tidak dapat menerapkan psikologi trading yang baik. Tulisan ini saya terbitkan sengaja setelah tulisan-tulisan sebelumnya yang lebih banyak membahas trading dari segi teknis, hal ini dikarenakan psikologi trading adalah tahap lanjut untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan resiko kerugian.
    Sejak awal saya akan tekankan bahwa pasar hanya punya 2 pola pergerakan harga, naik dan turun, pergerakan harga di pasar dipengaruhi oleh psikologis para trader yang bertransaksi di dalamnya, faktor psikologis yang berpengaruh untuk pergerakan pasar adalah fear (rasa takut) yang menyebabkan terjadinya penurunan harga dan greedy (rasa tamak) yang menyebabkan kenaikan harga. Rasa takut yang terjadi atau dialami oleh sebagian besar trader yang betransaksi di pasar akan mengakibatkan harga memasuki trend negatif (penurunan harga), sedangkan rasa tamak yang dialami oleh sebagian besar trader akan mengakibatkan harga memasuki trend postif (kenaikan harga), manakah yang lebih baik? keduanya baik karena dari kedua trend pergerakan itu kita tetap dapat memperoleh keuntungan.
    Terkait dengan psikologi trading, saya tidak menyarankan anda untuk melakukan transaksi saat anda sedang mengalami periode emosi sebagai berikut:
  • Stress, dikarenakan masalah yang sedang anda hadapi di kehidupan.
  • Sedih, mungkin saat anda sedang putus cinta atau masalah lainnya
  • Marah
  • Bingung
  • Terlalu senang
  • Euforia karena profit yang banyak
  • Ketakutan karena sedang mengalami kerugian yang cukup besar.
     Hal-hal yang telah saya sebutkan diatas adalah kondisi-kondisi yang saya tidak sarankan anda untuk membuka transaksi baru karena analisa yang akan timbul tidak akan objektif sesuai dengan pergerakan pasar, dan sangat besar kemungkinana untuk rugi. Trading dapat menjadi apapun yang anda inginkan, jika anda menganggapnya sebagai perjudian maka anda akan menggunakan istilah menang-kalah untuk setiap transaksinya, namun jika anda menganggapnya sebagai bisnis maka anda akan menggunakan istilah untung (profit)- rugi (loss). Saya menyarankan anda untuk menggunakan istilah kedua agar anda lebih bijak dalam mengambil keputusan jual-beli dalam trading. Psikologi trading hanya dapat diasah melalui proses transaksi yang berkesinambungan dalam waktu yang lama, saya sangat tidak menyarankan anda melakukan aktivitas ini sendiri tanpa didampingi orang yang berkompeten dalam hal ini, karena saya bisa garansi bahwa dana yang anda punya tidak akan berkembang malah akan habis.
     Penting juga bagi anda untuk mengenali siapa diri anda sebelum bertransaki, karena pasar merupakan tempat yang mahal untuk mencari tau siapa diri anda jika anda tidak siap dengan bisnis ini, saya mengklasifikasikan tipe trader berdasarkan karakternya:

  1. Karakter bos, orang dengan karakter ini biasanya akan cenderung memaksakan kehendaknya ke market dengan analisa yang tidak terlalu bagus. Perlu anda sadari bahwa market tidak ada kewajiban apapun untuk memenuhi kehendak anda, dan anda hanya bagian yang sangat kecil dari aktivitas pergerakan harga.
  2. Karakter pengusaha, orang dengan karakter ini biasanya lebih berani untuk mengambil resiko bahkan kadang tanpa perhitungan yang matang dan analisa yang mumpuni, biasanya orang dengan karakter ini lebih berani untuk bertransaksi dalam jumlah lot yang lebih besar dari yang seharusnya dan sedikit mengabaikan manajemen equity demi keuntungan yang lebih besar.
  3. Karakter employee (karyawan), orang dengan karakter ini cenderung bertindak jika sudah ada komando dari trader yang dianggap lebih mumpuni, kekurangannya adalah mereka kurang mempunyai rasa percaya diri yang baik sehingga kemampuan analisa mereka akan cenderung lebih lambat berkembang karena lebih banyak menunggu komando dari orang lain.
  4. Karakter gambler, orang dengan karakter ini biasanya lebih nekat dalam melakukan transaksi dan siap dengan resiko kerugian yang dapat dialami, saat keputusannya benar maka keuntungan yang diperolah akan berlipat-lipat, namun saat keputusannya salah maka akan mengalami kerugian besar dalam waktu yang sangat singkat.
     Pertanyaannya, karakter manakah yang terbaik? karakter terbaik adalah mereka yang dapat memadukan beberapa karakter diatas dengan sempurna sesuai dengan kondisi yang terjadi, terkadang kita perlu menjadi pengusaha, terkadang kita perlu berlaku seperti karyawan, dan juga terkadang kita harus sedikit gambling, namun jangan pernah berpikiran menjadi bos dalam bisnis ini. Timing perubahan karakter hanya dapat diasah melalui proses transaksi dan tidak dapat diajarkan. 

Wednesday, January 8, 2014

Risk Management Trading

        Trading yang perlu anda sadari adalah instrumen pengelolaan diversifikasi keuangan anda yang memiliki tingkat resiko relatif tinggi namun juga berpeluang memberikan return/pengembalian dalam bentuk profit yang sangat besar jumlahnya. Setiap bisnis yang anda jalankan pada dasarnya memiliki resiko kerugian, namun setiap resiko yang anda hadapi dapat diminimalisir dengan pengelolaan dan perencanaan yang tepat dan disiplin yang baik terhadap strategi. Keunggulan trading dibandingkan bisnis fisik yang biasa dijalankan terletak pada pengendalian resiko yang terencana, berikut adalah contoh manajemen resiko yang bisa anda lakukan untuk proteksi modal anda dari kerugian.

1. Manajemen Equity

2. Cut Loss

3. Stop Loss

4. Cut and Reverse

4. Average

  • Cost Averaging & Anti Martingale
  • Pyramiding

Yang sangat penting untuk anda perhatikan dalam menjalankan manajemen resiko adalah tidak menggunakan lot yang berlebihan dalam bertransaksi dan juga selalu memeperhitungkan kekuatan dana yang anda miliki, penggunaan lot yang berlebihan karena sifat tamak dan ingin mengejar keuntungan yang besar dapat berakibat pada habisnya dana anda dalam waktu singkat, dengan kata lain dana anda bukannya berkembang tapi ludes tidak bersisa. Jangan pernah menyalahkan market atas apa yang terjadi kepada anda karena anda tidak dapat mengendalikan pasar, yang dapat anda lakukan hanyalah mengendalikan rasa tamak yang ada dalam diri anda. Jika ada yang kurang paham terkait isi dari posting ini silahkan langsung menghubungi admin untuk memperoleh penjelasan lebih lanjut.

Tuesday, January 7, 2014

Trading VS Investasi

     Pada posting-posting sebelumnya saya sudah membahas mengenai trading, nah pada posting yang ini saya akan membahas secara singkat pengertian dan perbedaan trading dengan investasi karena masih banyak orang yang rancuh untuk membedakan 2 hal ini. 

Berikut adalah perbedaan mendasar antara Trading dengan Investasi


     Trading berasal dari kata trade atau jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dapat diartikan berdagang, sedangkan perdagangan berjangka sendiri memiliki pengertian sistem transaksi jual beli dengan memanfaatkan fluktuasi harga yang terjadi di bursa. Transaksi dilakukan menggunakan margin atau jaminan dalam satuan lot, senilai kontrak fisik yang telah ditetapkan oleh bursa.
Produk perdagangan berjangka terbagi lagi menjadi 2 kelompok:

1.  Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) / Bilateral, terdiri dari:
  • Forex, Stock Index, Commodity, CFD, Option
2.  Multilateral
  • CPO-TR, Gold-GR
Struktur Perdagangan Berjangka: 

Penjelasan Produk Perdagangan Berjangka


Keuntungan Transaksi di perdagangan berjangka antara lain:
  1. Transaksi dilakukan dengan sistem online dan dapat dipantau dimana saja dan kapan saja selama memiliki koneksi internet, saat ini platform trading telah dapat diakses melalui perangkat-perangkat gadget terbaru sehingga kita tidak akan terganggu mobilitas saat melakukan transaksi.
  2. Transaksi sangat transparan sehingga kita dapat dengan mudah mengetahui keadaan dana secara real time.
  3. Transaksi dilakukan selama 24 jam (05.00 WIB - 04.00 WIB)
  4. Transaksi dapat dilakukan 2 arah dengan buy dan sell, dan keduanya dapat mendatangkan keuntungan semua.
  5. Tidak membutuhkan tempat (space), jika dibandingkan dengan perdangan konvensional ini jauh lebih simpel dan mudah.

Saturday, January 4, 2014

Pemilihan Perusahaan Pialang yang Benar

    Setelah membaca posting artikel-artikel sebelumnya apakah anda sudah merasa siap untuk melakukan aktivitas trading? sabar, jangan terburu-buru untuk melakukannya. Tahap selanjutnya saat anda sudah mengenal dasar-dasar trading adalah memilih perusahaan yang tepat dan benar untuk menginvestasikan dana anda, terdapat lebih dari 100 perusahaan pialang lokal yang saat ini menawarkan jasa mereka untuk menjembatani aktivitas order yang anda lakukan (BUY/SELL) untuk kemudian diteruskan ke pasar, selain perusahaan lokal banyak juga perusahaan luar negeri yang beroperasi di Indonesia dalam bisnis yang serupa. Nah untuk memilih perusahaan yang benar agar dana anda aman berikut adalah kriteria yang bisa anda masukkan:
  1. Perusahaan pilihan anda sebaiknya terdaftar di BAPPEBBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi), bagaimana cara mengetahuinya? sangat gampang, anda bisa langsung cek melalui situs bapebbti.go.id disana anda akan dapat mengetahui anggota yang secara resmi terdaftar di BAPEBBTI. Penting untuk calon investor agar menginvestasikan uangnya di perusahaan yang sah dan legal secara hukum demi keamanan dana mereka.
  2. Setelah dipastikan bahwa perusahaan pilihan anda terdaftar secara resmi dan menjadi anggota BAPEBBTI selanjutnya anda harus mengecek legalitas ke-2 yaitu apakah perusahaan pilihan anda terdaftar menjadi anggota PT.KBI (Kliring Berjangka Indonesia), caranya mudah anda tinggal masuk ke situs  ptkbi.com disana terdapat daftar nama anggota dan juga pemeringkatan kinerja anggotanya yang dilakukan setiap bulan. Fungsi KBI sama seperti LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) pada industri perbankan, lembaga ini adalah kepanjangan tangan Departemen Perdagangan yang ditujukan untuk menjamin kemanan dana nasabah.
  3. Pastikan perusahaan yang anda pilih memiliki rekening terpisah yang terdaftar di KBI untuk menampung dana nasabahnya, fungsi dari rekening terpisah ini juga untuk keamanan dana nasabah agar tidak tercampur dengan dana operasional perusahaan pialang pilihan anda dan juga agar dana tersebut tidak dapat dibawa kabur atau dicurangi oleh pemilik perusahaan yang bersangkutan. Pemerintah biasanya menunjuk 3 bank untuk menjadi rekening terpisah, bank-bank itu antara lain BCA, Niaga, ataupun Sinarmas. Cara mengetahuinya? anda juga dapat mengecek di kedua situs yang sudah saya berikan sebelumnya.
  4. Pilih perusahaan yang memiliki spread dan komisi paling murah, spread adalah selisih dari harga jual (ask) dan harga beli (bid), sedangkan komisi adalah biaya yang dikenakan setiap nasabah melakukan transaksi.
  5. Pilih perusahaan yang memiliki kemudahan penarikan dana (Withdrawal), ini penting bagi anda jika sewaktu-waktu anda membutuhkan dana segar.
    Hal-hal diatas merupakan hal-hal yang perlu untuk anda pertimbangkan sebelum memilih perusahaan untuk melakukan trading karena banyak juga perusahaan ilegal yang menawarkan jasa mereka di bidang yang sama, ciri-ciri perusahaan ilegal antara lain:
  1. Tidak terdaftar sebagai anggota BAPPEBBTI maupun KBI
  2. Biasanya perusahaan ilegal memperbolehkan nasabah untuk transfer dana nya melalui pihak ke-3, bukan langsung menuju rekening terpisah perusahaan tersebut, contohnya liberty reserve, dll. 
  3. Perusahaan ilegal biasanya berkantor ataupun memiliki alamat kantor di negara-negara yang pengawasan hukumnya lemah dan juga tidak memiliki badan pengawasan untuk industri perdagangan berjangka, contohnya: Rusia, Kepulauan Haiti, negara kepulauan yang asing namanya, dll.
  4. Perusahaan ilegal biasanya memberikan janji muluk-muluk untuk menarik perhatian calon investor, seperti: spread yang sangat kecil, tanpa komisi, rebate, tanpa biaya menginap (swap), dan bonus-bonus lainnya. Logikanya seorang gadis cantik tidak akan jual murah untuk mendapatkan pasangan, tetapi seorang gadis yang jelek akan jual murah agar para pria tertarik untuk menjadi pasangannya.
  5. Perusahaan ilegal biasanya memperbolehkan pembukaan akun dengan dana yang sangat kecil, dibawah 200 dollar, bahkan ada perusahaan yang malah memberikan modal awal bagi nasabahnya.
    Saat membicarakan industri trading ataupun bisnis trading kita berbicara mengenai nominal uang yang tidak sedikit, untuk itu kita perlu sangat bijak untuk memilih perusahaan yang akan kita jadikan mitra bisnis agar dana yang kita investasikan berkembang bukan malah habis dan kita mengalami kerugian. Perlu diingat bahwa banyak sekali perusahaan nakal yang ilegal bahkan perusahaan legal yang bertujuan untuk mengeruk keuntungan sebesar-besarnya dari kerugian yang dialami nasabahnya, namun masih ada perusahaan yang melakukan bisnis ini secara jujur dan menjunjung tinggi integritas dalam bekerja. Selamat memilih, selamat berbisnis, dan nikmati keuntungannya, bukan kerugian.

Thursday, January 2, 2014

Manajemen Trading

      Seperti halnya bisnis lain, dalam aktivitas trading sangat dibutuhkan manajemen pengelolaan dana yang baik. Trading adalah bisnis yang bisa menjadi seperti apapun kemauan trader, jika trader memiliki sifat dasar sebagai seorang gambler maka trader akan menganggap trading merupakan suatu permainan keberuntungan antara menang dan kalah, trader yang bersifat gambler memang dapat memperoleh keuntungan yang besar dalam sekali transaksi, namun trader seperti ini juga biasanya relatif mengambil resiko yang sangat besar dalam aktivitas transaksi yang dilakukan sehingga dibalik peluang keuntungan yang besar tersebut trader jenis ini bisa juga kehilangan sebagian ataupun keseluruhan dananya dalam waktu singkat.
      Bisnis apapun itu yang berorientasi untuk keuntungan tidak ada yang dapat dikatakan jelek, hanya bisnis yang gagal biasanya memiliki manajemen atau pengelolaan keuangan yang tidak baik atau cenderung asal-asalan, demikian juga dengan bisnis trading. Banyak orang yang menjalankan bisnis ini mengalami kerugian dikarenakan tidak memiliki rencana dan manajemen yang bagus, namun orang yang gagal dalam bisnis ini biasanya cenderung menyalahkan pasar sehingga mereka kehilangan keseluruhan dananya, bukannya melakukan evaluasi kepada diri sendiri dan sifat tamak mereka yang ingin keuntungan besar dengan cara mudah dan dalam waktu yang singkat.
    Sebelum memulai aktivitas trading anda ada baiknya anda menentukan terlebih dahulu tujuan yang ingin anda capai, berapa persen keuntungan yang ingin diperoleh dan seberapa besar resiko yang siap untuk ditanggung. Perlu disadari bahwa dalam bisnis ini peluang keuntungan ataupun target keuntungan berbanding lurus dengan peluang kerugian yang akan di alami, berikut adalah contoh target keuntungan dan peluang kerugian yang mungkin dialami:

Tabel perhitungan resiko dan pemilihan produk berdasarkan deposit awal:



Tabel target keuntungan per bulan dan cara pencapaiannya:
    Saat memulai aktivitas trading yang paling penting adalah memilih jenis produk apa yang akan kita perdagangakan, pemilihan produk harus disesuaikan dengan kekuatan dana yang dimiliki saat melakukan pembukaan akun awal. Pada tabel pertama adalah contoh pemilihan produk yang kita dapat lakukan berdasarakan kekuatan dana awal, pemilihan produk berkaitan erat dengan besarnya resiko yang akan kita hadapi dalam menjalankan aktivitas trading, dengan pemilihan produk transaksi yang benar maka otomatis kita sudah meminimalisir resiko yang harus ditanggung dan juga kenyamanan dalam menjalankan proses trading.
     Selain pemilihan produk yang tepat, kita juga harus menetapkan target keuntungan yang ingin dicapai, seperti tabel nomor 2, serta disiplin dengan strategi yang telah kita pilih maka market akan menjadi tempat yang menyenangkan karena peluang untuk melipatgandakan modal awal anda akan sangat besar.